My Stories. (this was written since highschool) (I find it funny so I don't want to erase these) (just pardon me for my alayness)
Speak Through Words
Hormonal Swings
Kamis, 14 Mei 2015 | 08.13 | 0 comments
Sepertinya saya sedang PMS. Emosinya meledak-ledak. Rasanya gatel ingin menulis. Sudah tersampaikan di note handphone, tapi tidak afdol kalo tidak di post blog.

Jika bisa dan memungkinkan saya ingin sekali pergi menemui kamu, menjelaskan semuanya kepada kamu seperti yang biasa saya katakan ke depan kaca. Lalu tergantung keadaan sih, saya ingin sekali menampar kamu supaya kamu tahu seberapa sakitnya saya ketika bersama kamu dan seberapa lebih sakitnya ketika kamu meninggalkan saya.

Yang saya inginkan sedari dulu hanyalah untuk melihat kamu bahagia, memperbaiki hidupmu yang katanya tidak indah. Selama ini saya mencari segala cara, tapi baru akhir-akhir ini saya sadari, bahwa yang seharusnya saya lakukan adalah pergi. Pergi, supaya kamu bahagia. Lalu bagaimana dengan kebahagiaan saya? Bahkan saya rela mengorbankan kamu, kebahagiaan saya, pergi. Semata-mata untuk melihat kamu bahagia.

Namun ternyata saya tidak siap melihat kamu bahagia bukan karena saya. Saya egois, saya sadar. Mengapa? Karena telah bertahun-tahun saya bertahan mendampingi kamu, selalu mencoba membuatmu tersenyum, sedangkan kamu bahkan tidak membutuhkan saya. Mengapa semua terasa sangat ironis? Lalu untuk apa saya berjuang bertahun-tahun jika yang seharusnya saya lakukan adalah pergi?

Begitulah. Sekarang kamu bahagia. Dan sebagian kecil dari diri saya pun bahagia ketika kamu bahagia. Tapi sebagian besarnya saya merasa gagal, kesal, sedih, kecewa, karena setelah semua usaha saya, kamu tidak bisa bahagia karena saya. Yah, mungkin itu the ultimate sacrifice yang harus saya lakukan demi kamu, melihatmu bahagia bukan karena saya.

Ya sudah, yang penting kamu bahagia, itu satu. Semoga kelak saya bertemu seseorang yang akan melakukan hal yang sama untuk saya, seperti yang saya lakukan untuk kamu :)

***

Begitu isi note saya, depressing, pathetic, miserable.
Iya, saya setuju.
Omong-omong, sebenarnya bagian tubuh kita mana yang sakit ketika kita menangis? karena rasa sakitnya benar-benar terasa menyengat begitu.
Hehe.

Older Post | Newer Post
Annyeonghaseyo!!


Mein name ist Khalista Destiana. Callme Tita for short. 16 y.o girl. GHS. Science Class, 2nd year.FYI, a lepidopterophobiast :D (this was written approx. 4 years ago) I am a college student now ^^
Faculty of Pharmacy, University of Gadjah Mada

Shout Out Loud!




Choose One!



AuthorLinkiesDiary


Big Thanks!


This template by Nurul Amanina Tutorial by Lettha Image by One | Two. Best view on Google Chrome , Thanks all ! <3